Di Balik Layar Percakapan Cerdas: Mengembangkan Modul Inti AI Chatbot RAG

Di Balik Layar Percakapan Cerdas: Mengembangkan Modul Inti AI Chatbot RAG

Vue 3Inertia 2.0Tailwind CSS 4Flowbite UIPiniaTypescript

Ringkasan

Membangun modul Conversation with AI untuk sistem RAG yang kompleks memerlukan harmoni antara desain dan arsitektur. Kami menggunakan Inertia Vue, Tailwind, dan Flowbite untuk UI yang intuitif, serta Pinia untuk state management yang reaktif. Saya akan menjelaskan bagaimana implementasi Service Layer berbasis TypeScript tidak hanya memastikan integrasi API yang mulus dengan backend, tetapi juga membuat modul ini reusable dan siap untuk skalabilitas produk yang masif.

Halo rekan-rekan developer dan penggemar teknologi! Hari ini, saya ingin membagikan pengalaman saya dalam proyek yang sangat menarik: pembangunan AI Chatbot dengan sistem RAG (Retrieval-Augmented Generation). Dalam proyek tim ini, fokus utama saya adalah membangun jantung dari produk—yaitu Modul Konversasi dengan AI (Conversation with AI).

Modul ini bukan hanya sekadar chatbox, melainkan antarmuka yang intuitif yang menjembatani pengguna dengan kecerdasan RAG yang kompleks di backend.

Fokus Proyek: Membangun Pengalaman Percakapan Terbaik

Tugas utama saya berkisar pada dua hal: menciptakan UI/UX yang optimal dan memastikan integrasi API yang mulus untuk menghasilkan pengalaman pengguna yang seamless dan responsif.

1. Kolaborasi UI/UX: Menciptakan Antarmuka yang Intuitif

Kecanggihan RAG tidak akan berarti jika penggunanya kesulitan berinteraksi. Saya berkolaborasi intens dengan tim UI/UX untuk memastikan antarmuka percakapan kami mudah digunakan, responsif, dan menyenangkan secara visual.

  • Tech Stack Tampilan: Kami mengandalkan kombinasi powerful dari Inertia.js dengan Vue.js, didukung oleh styling cepat dari Tailwind CSS dan komponen siap pakai dari Flowbite UI. Kombinasi ini memungkinkan kami membangun single-page application (SPA) yang cepat dengan tampilan yang indah dan terstruktur.
  • Komunikasi Antar Komponen: Untuk menghasilkan UI yang benar-benar seamless (misalnya, streaming jawaban, loading state, dan history chat), saya memastikan komunikasi antar komponen di sisi frontend berjalan lancar menggunakan state management Pinia. Pinia adalah kunci untuk menjaga status percakapan tetap sinkron dan reaktif tanpa lag.

2. Integrasi Backend yang Kuat dan Skalabel

Modul Percakapan harus mampu menangani permintaan dan respons data yang cepat dari backend RAG. Kecepatan dan keandalan adalah segalanya di sini.

  • Penerapan Service Layer dengan TypeScript: Untuk memastikan proses integrasi API dengan backend berjalan efisien dan maintainable, saya mengimplementasikan Service Layer menggunakan TypeScript. Pendekatan ini memisahkan logika pengambilan data dari komponen Vue, memberikan beberapa keuntungan:
    • Composability & Reusability: Setiap fungsi API (seperti mengirim pesan baru atau memuat riwayat) menjadi independen, mudah dipanggil kembali, dan digunakan di modul lain jika diperlukan.
    • Skalabilitas: Dengan service layer yang terstruktur, produk ini siap untuk scale up di masa depan tanpa harus merombak seluruh frontend saat ada penambahan fitur API.
    • Stabilitas: Penggunaan TypeScript memberikan type-checking yang kuat, meminimalkan bug yang terkait dengan data saat berinteraksi dengan API.

Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Chatbot

Proyek AI Chatbot RAG ini adalah demonstrasi bagaimana teknologi frontend modern dapat mendukung sistem AI yang kompleks. Dengan Inertia Vue sebagai fondasi, Pinia sebagai inti state management, dan TypeScript Service Layer sebagai penghubung data, kami berhasil menciptakan modul percakapan yang:

Intuitif dan Responsif bagi pengguna.

Skalabel dan Reusable bagi developer.

Ini adalah perpaduan antara desain yang berpusat pada pengguna dan arsitektur kode yang clean dan terstruktur.

Project Details

Peran
Frontend Enggineer
Waktu
2025
Reading Time
4 menit baca